- Perkuat Usaha Mustahik, BAZNAS Dukung Cici Lewat Bantuan Freezer untuk Gerai Z-Chicken
- Inovasi Petani Mustahik di Teluknaga: Bukti Peran Strategis BAZNAS dalam Pemberdayaan Umat
- Kurban, Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Zulhijah
- Sejarah dan Tujuan Ibadah Kurban Menurut Sejarah Islam
- Bantuan BAZNAS Ubah Nuraena Jadi Mustahik Saudagar Ayam Krispi
- BAZNAS Bali dan Komunitas Kemanusiaan Bantu Tangani Jenazah Telantar
- Kemenag NTB Luncurkan Wakaf Berbasis QRIS
- Rumah Zakat Ikut Meriahkan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
- LAZISNU Pati Bantu Korban Puting Beliung
- LAZISNU Sidoarjo Kembali Distribusikan Bantuan Modal UMKM
tradisi perayaan Idul Adha di Arab Saudi
Ilham Aidil Fitrah

Keterangan Gambar : Foto: dok. pinterest
Hari Raya Idul Adha merupakan sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam. Momen ini merupakan salah satu bentuk implementasi sedekah berupa hewan se-sembelihan. Pada umumnya ibadah Qurban dapat dilakukan dengan memotong hewan seperti sapi, kambing, domba, maupun unta. Sejarah Islam mencatat bahwa Nabi Ibrahim A.S mendapatkan wahyu dan perintah untuk menyembelih anaknya, yaitu Nabi Ismail A. S. Nabi Ismail A. S tentu sebagai anaknya tidak ingin membantah atau menolak perintah orangtuanya, terlebih lagi ini merupakan perintah yang berasal dari Allah SWT.
Arab Saudi memiliki beberapa tradisi dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, diantaranya sebagai berikut:
1. Ibadah Haji di Mekkah
Baca Lainnya :
- Di Balik Tembok Kekuasaan: Ketika Hasrat Israel Menelan Kemanusiaan0
- Dukung Evakuasi Sementara untuk Sebagian Warga Palestina, BAZNAS RI Siap Fasilitasi Perawatan di Ind0
- Badan Amil dan Zakat Internasional: Peran, Fungsi, dan Tantangannya0
- Menag dan Pejabat UEA Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf0
- Kripto Bakal Dipakai untuk Zakat, Platform Asal Dubai Ini Kenalkan Konsep Crypto Zakat di Indonesia 0
Pelaksanaan ibadah haji merupakan puncak dari segala proses ibadah yang dilakukan para jamaah selama berada di tanah suci dan juga menjadi agenda utama pada Hari Raya Idul Adha. Para jamaah haji akan melaksanakan ibadah haji selama kurang lebih 40 hari lamanya. Ibadah haji dilaksanakan di dua tempat suci, Mekkah dan Madinah. Puncaknya adalah para jamaah akan melakukan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah untuk berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam. Dan selanjutnya para jamaah akan berangkat menuju Muzdalifah untuk bermalam disana. Hingga keesokan harinya, mereka akan melaksanakan ibadah haji di masjidil haram.
2. Menyembelih Unta
Mengutip dari situs Visit Saudi, proses penyembelihan hewan qurban dilakukan dengan cara memotong unta. Tiga alasan mengapa Arab Saudi memiliki tradisi menyembelih unta adalah karena unta adalah hewan yang banyak dan memiliki daging yang cukup banyak, sehingga lebih bermanfaat bagi orang banyak, selain itu unta dianggap sebagai hewan yang istimewa dan disebut secara eksplisit dalam Al-Qur'an sebagai hewan yang dikurbankan, dan unta juga merupakan bagian dari budaya dan sejarah Arab, sehingga berkurban dengan unta menjadi tradisi yang melekat.
3. Pembagian daging Qurban lintas negara
Arab Saudi punya cara unik dalam berkurban, yaitu dengan menyembelih unta. Menariknya, daging kurban dari sana tidak hanya dibagikan di dalam negeri, tapi juga dikirim ke negara-negara tetangga, terutama di Afrika dan Asia Tengah. Supaya lebih mudah disimpan dan didistribusikan, dagingnya biasanya diolah dulu menjadi abon atau kornet. Arab Saudi tidak hanya membagikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan di dalam negeri, tetapi juga menyalurkannya ke negara-negara tetangga.
4. Kegiatan bisnis ditutup sementara selama tiga hari
Menurut laman Visit Saudi, Idul Adha adalah salah satu dari tiga hari besar yang dirayakan meriah oleh masyarakat Arab Saudi, selain Hari Nasional dan Idul Fitri. Selama Idul Adha, sebagian besar bisnis tutup selama tiga hari. Kalau kamu kebetulan sedang berada di Arab Saudi saat Idul Adha, sayang banget kalau melewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa-desa dan ikut merasakan perayaan tradisional yang khas.
5. Masakan khas Arab Saudi dalam perayaan Idul Adha
Sama seperti di Indonesia, daging kurban di Arab Saudi juga diolah jadi hidangan lezat yang dinikmati bersama keluarga. Menurut Kompas.com (9/8/2022), setiap daerah punya menu khas Idul Adha. Di Riyadh, misalnya, ada hidangan wajib bernama hamees, yang terbuat dari daging dan hati dimasak bersama bawang, tomat, dan rempah-rempah.
Setelah makan, warga biasanya saling berkunjung ke rumah keluarga dan membagikan hadiah untuk anak-anak. Perayaan berlanjut setelah shalat Maghrib, di mana orang-orang berkumpul di tenda besar untuk menikmati permainan, musik tradisional, serta aneka kue, kurma, dan kacang.