- Perkuat Usaha Mustahik, BAZNAS Dukung Cici Lewat Bantuan Freezer untuk Gerai Z-Chicken
- Inovasi Petani Mustahik di Teluknaga: Bukti Peran Strategis BAZNAS dalam Pemberdayaan Umat
- Kurban, Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Zulhijah
- Sejarah dan Tujuan Ibadah Kurban Menurut Sejarah Islam
- Bantuan BAZNAS Ubah Nuraena Jadi Mustahik Saudagar Ayam Krispi
- BAZNAS Bali dan Komunitas Kemanusiaan Bantu Tangani Jenazah Telantar
- Kemenag NTB Luncurkan Wakaf Berbasis QRIS
- Rumah Zakat Ikut Meriahkan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
- LAZISNU Pati Bantu Korban Puting Beliung
- LAZISNU Sidoarjo Kembali Distribusikan Bantuan Modal UMKM
BAZNAS dan Peran Penting dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Purbalingga
BAZNAS dan Peran Penting dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Purbalingga
.jpeg)
Keterangan Gambar : BAZNAS dan Peran Penting dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Purbalingga (Dok. BAZNAS)
Musim panen adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para petani, terutama bagi mereka yang telah bekerja keras merawat tanaman sepanjang tahun. Di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, petani binaan Gapoktan Citra sedang merayakan hasil panen padi varietas Inpari 32. Dengan bantuan teknologi modern seperti power thresher, panen kali ini menghasilkan 1 ton gabah kering panen (GKP) dari lahan seluas 1.400m². Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan produktivitas pertanian yang tinggi, tetapi juga menggambarkan semangat dan tekad para petani dalam menghadapi tantangan yang ada. Dalam konteks ini, peran BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) sangat vital dalam mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat kurang mampu, termasuk para mustahik di wilayah tersebut.
BAZNAS sebagai lembaga amil zakat nasional memiliki komitmen yang kuat dalam membantu masyarakat Indonesia, terutama mustahik (penerima zakat), untuk mengatasi berbagai kesulitan ekonomi. Salah satu program unggulan BAZNAS adalah pemberian bantuan kepada petani melalui pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas para petani yang termasuk dalam kategori mustahik. Di Purbalingga, BAZNAS telah berkolaborasi dengan berbagai kelompok tani, termasuk Gapoktan Citra, untuk memberikan bantuan dalam bentuk alat pertanian modern, pelatihan peningkatan keterampilan, serta modal usaha untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Di Desa Cilapar, bantuan yang diberikan BAZNAS membantu petani dalam memperoleh alat pertanian canggih seperti power thresher, yang berfungsi untuk mempercepat proses panen dan membersihkan gabah dengan lebih efisien. Dengan adanya alat ini, petani tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mendapatkan hasil yang lebih bersih, sehingga kualitas gabah yang dihasilkan lebih baik. Selain itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan efisien, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang hemat air. Ini semua berperan penting dalam meningkatkan hasil pertanian dan menambah kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Baca Lainnya :
- Merajut Harapan dalam Tenunan, Sentuhan BAZNAS untuk Pemberdayaan Mustahik di Nusa Tenggara Timur0
- Semangat Istri Mbah Sariman dan Peran BAZNAS dalam Memberdayakan Petani Mustahik di Daerah Istimewa 0
- Panen Daun Bawang Mustahik Binaan BAZNAS di Rancabali, Upaya Nyata Mendorong Kemandirian Ekonomi Uma0
- Perkuat Usaha Mustahik, BAZNAS Dukung Cici Lewat Bantuan Freezer untuk Gerai Z-Chicken0
- Inovasi Petani Mustahik di Teluknaga: Bukti Peran Strategis BAZNAS dalam Pemberdayaan Umat0
Namun, peran BAZNAS tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan langsung. Lebih jauh lagi, BAZNAS juga berfokus pada penguatan ekonomi lokal melalui pengelolaan zakat yang optimal. Zakat yang dihimpun dari masyarakat yang lebih mampu disalurkan kepada mustahik dengan cara yang produktif, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga untuk membangun kemandirian ekonomi jangka panjang. Dengan model pemberdayaan ekonomi ini, BAZNAS berharap dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial, dan lebih mengarah pada upaya mandiri untuk mencapai kesejahteraan.
Keberhasilan petani di Cilapar ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga seperti BAZNAS dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kehidupan petani dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan terus menguatkan peran BAZNAS dalam pemberdayaan mustahik, diharapkan kesejahteraan umat Islam di seluruh Indonesia dapat meningkat secara signifikan. Di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, semangat para petani yang tumbuh berkat bantuan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi pertanian yang ada dan mengoptimalkan zakat sebagai alat pemberdayaan ekonomi.
Melalui program-program yang tepat sasaran dan berbasis pada nilai-nilai Islam, BAZNAS menunjukkan bahwa zakat tidak hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan yang dapat memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dengan terus mendukung sektor pertanian, BAZNAS berharap dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk berkembang dan sejahtera, serta memperkuat peran umat Islam dalam pembangunan bangsa.
Kontributor: Raeihan Ramadhan
Editor: Novan
Sumber: www.baznas.go.id