- Baznas Lombok Timur Apresiasi Para Muzaki
- Sultan Deli XIV Jadi Duta Zakat dan Wakaf
- Korporasi Pro Israel Tebar Pesona CSR untuk Palestina
- Bela Palestina Bergemuruh di Negara NATO
- Bank Aceh Berzakat ke Baitul Mal Abdya Rp 500 Juta
- Potensi Zakat Kaltim Rp6 T, Baru Terhimpun Rp20 M
- Potensi Zakat Profesi ASN Lumajang Rp10 M per Tahun
- UIN Datokarama Manfaatkan Zakat untuk Beasiswa Cemerlang
- Indahnya Sabar
- Baznas Salurkan Program Z-Auto di Kulonprogo
BMA Bantu Sanitasi Rp 2,3 M untuk 260 Keluarga Miskin
Sumber: https://baitulmal.acehprov.go.id/

Keterangan Gambar : Foto: Dok. https://baitulmal.acehprov.go.id/
Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan dana zakat untuk peningkatan fasilitas sanitasi sebesar Rp 2,3 miliar untuk 260 warga miskin di lima kabupaten/kota di Aceh. Ini merupakan program BMA dalam mendukung program Pemerintah Aceh untuk mewujudkan Aceh sebagai Provinsi Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
Tahun 2025, program sanitasi dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Aceh, yaitu di Kecamatan Langsa Barat di Kota Langsa sebanyak 27 mustahik; Kecamatan Manyak Payed di Aceh Tamiang sebanyak 81 mustahik; Kecamatan Suro Makmur di Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 80 mustahik; Kecamatan Montasik di Aceh Besar sebanyak 35 mustahik; dan Kecamatan Baiturrahman di Kota Banda Aceh sebanyak 37 mustahik.
Anggota Badan BMA, Mukhlis Sya’ya, Selasa (23/9/2025), mengatakan bahwa BMA berkomitmen membantu keluarga miskin mendapatkan fasilitas sanitasi yang baik yang sesuai standar internasional.
Baca Lainnya :
- Muramsari, Kampung Zakat Pertama di Merauke0
- BAZNAS Bali dan Komunitas Kemanusiaan Bantu Tangani Jenazah Telantar0
- LAZISNU Pati Bantu Korban Puting Beliung0
- LAZISNU Sidoarjo Kembali Distribusikan Bantuan Modal UMKM0
- Dibantu BAZNAS, Risol Panas Lamlagang Laris Manis di Banda Aceh0
"Bantuan tersebut juga ikut mendukung pencegahan terjadinya stunting karena sanitasi keluarga yang buruk," tambah Mukhlis. "Pasalnya, sanitasi yang buruk akan berefek langsung terhadap tumbuh kembang anak-anak dalam keluarga."
Sementara itu, Plh Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi, menjelaskan bahwa setiap mustahik memperoleh bantuan sebesar Rp 9 juta untuk pembangunan fasilitas sanitasi seperti jamban sehat, termasuk septictank berstandar internasional. Khusus untuk mustahik di Kota Banda Aceh, bantuan yang diberikan senilai Rp 8 juta per orang.
"Bantuan dana tersebut langsung ditransfer ke rekening mustahik dan jambannya dibangun secara mandiri oleh mustahik tersebut dan saat ini pun proses pembangunannya sedang berlangsung," kata Didi. “Insya Allah mustahik penerima program sanitasi tepat sasaran karena telah diverifikasi lapangan oleh amil BMA."
