- Baznas Lombok Timur Apresiasi Para Muzaki
- Sultan Deli XIV Jadi Duta Zakat dan Wakaf
- Korporasi Pro Israel Tebar Pesona CSR untuk Palestina
- Bela Palestina Bergemuruh di Negara NATO
- Bank Aceh Berzakat ke Baitul Mal Abdya Rp 500 Juta
- Potensi Zakat Kaltim Rp6 T, Baru Terhimpun Rp20 M
- Potensi Zakat Profesi ASN Lumajang Rp10 M per Tahun
- UIN Datokarama Manfaatkan Zakat untuk Beasiswa Cemerlang
- Indahnya Sabar
- Baznas Salurkan Program Z-Auto di Kulonprogo
Ingin Sukses Jadi Hafiz Quran, Beasiswa OTA Solopeduli Bantu Raditya Bersekolah

Keterangan Gambar : Foto: solopeduli.com
SOLOPEDULI terus konsisten mendukung pendidikan anak-anak yatim dan duafa melalui program Beasiswa Orang Tua Asuh (OTA). Pada Rabu (13/8/2025), beasiswa tersebut disalurkan kepada Raditya Rahmadhani, siswa kelas XII jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Beasiswa biaya pendidikan ini diserahkan oleh Amil SOLOPEDULI Cabang Klaten, Bapak Andi Jaya Ijaya, dengan didampingi wali kelas Raditya, Ibu Zahra Baiti.
SOLOPEDULI tidak hanya memberikan dukungan berupa bantuan biaya pendidikan, tetapi juga membekali penerima manfaat dengan kewajiban menghafal 1 juz Al-Qur’an, termasuk Raditya. Hal ini bertujuan untuk melatih pendidikan akhlak sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan siswa penerima beasiswa.
Program beasiswa ini telah mendampingi Raditya sejak duduk di bangku kelas X SMK, dan hingga kini SOLOPEDULI konsisten memastikan dukungan pendidikan Raditya terus berlanjut sampai ia menyelesaikan pendidikan di kelas XII.
Baca Lainnya :
- Warga Kampung Haji Sukabumi Gelar Syukuran Hari Jadi Pertama0
- Warga Gelar Syukuran untuk Program Hunian Tetap BPKH via DT Peduli0
- WIZ Gerai Bulungan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanjung Selor0
- Laznas Yatim Mandiri Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke-5 ke Gaza0
- Rumah Zakat Salurkan Wakaf Air Bersih untuk Warga di Probolinggo0
Raditya, atau akrab disapa Radit, menceritakan kehidupannya yang penuh perjuangan. Ia dibesarkan oleh ibunya yang bekerja sebagai buruh jahit. Dengan penghasilan sederhana, ibunya berusaha keras memenuhi kebutuhan hidup Radit dan adiknya.
“Ibu adalah tulang punggung keluarga. Ayah sudah pergi entah ke mana dan tidak lagi memberi nafkah. Aku ingin sekali membahagiakan ibu. Kelak aku ingin menjadi orang sukses dan hafidz Quran,” tutur Radit dengan penuh harap.
Meski hidup dalam keterbatasan, Radit tidak mudah menyerah. Ia menjadikan kalimat ‘Man Jadda wa Jada’ (siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil) sebagai pegangan dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Perlahan tapi pasti, aku akan terus belajar, memperbaiki akhlak, menambah ilmu agama, dan berusaha menggapai cita-citaku,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Radit juga menyampaikan rasa syukurnya kepada SOLOPEDULI dan para donatur.
“Terima kasih banyak SOLOPEDULI dan para donatur yang telah membantu sejak awal aku sekolah. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan kemudahan hidup di dunia dan akhirat,” ucap Radit dengan penuh ketulusan.
Program beasiswa OTA SOLOPEDULI ini menjadi bukti nyata komitmen SOLOPEDULI dalam mendukung pendidikan generasi muda sekaligus membentuk karakter yang berakhlak mulia.
