Suasana hangat penuh ukhuwah terasa di Masjid Zaituna, salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di dunia Islam, pada Kamis (4/9/2025). Di tempat inilah, delegasi Indonesia melakukan silaturahmi dan audiensi dengan sejumlah tokoh penting Tunisia sebagai bagian dari persiapan pelepasan Kapal Global Sumud Flotilla yang akan berlayar menuju Gaza. 

Pertemuan tersebut mempertemukan delegasi Indonesia dengan Mufti Tunisia, Menteri Agama Tunisia, serta Duta Besar RI untuk Tunisia. Momen ini juga menjadi ruang untuk saling menguatkan, berbagi semangat, sekaligus memohon doa restu agar pelayaran kemanusiaan menuju Gaza diberikan kelancaran dan keselamatan. 

Dukungan moral yang mengalir dari para tokoh Tunisia menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan bersama umat manusia, melampaui batas negara dan bangsa. Doa-doa yang terucap di Masjid Zaituna seakan meneguhkan keyakinan bahwa misi kemanusiaan ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual penuh makna. 

Baca Lainnya :

• Dompet Dhuafa: Jadikan Zakat Penolong di Akhirat0
• BAZNAS Tanggulangi Anemia pada Remaja Putri Yogyakarta 0
• Z-Auto, Bukti Keberhasilan BAZNAS Berdayakan Mustahik di Banten0
• BAZNAS Bantu Petani Mustahik Tingkatkan Hasil Panen secara Alami0
• Program Zmart BAZNAS Tingkatkan Omzet Pedagang Mikro di Kaltara0

Jajang Nurjaman, Direktur Utama DT Peduli yang turut serta dalam pelepasan para relawan di Tunisia, menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir langsung dalam misi besar ini. 

 “Alhamdulillah, saat ini saya sudah mendarat di Tunisia. Insyaallah akan bergabung dengan para NGO dan aktivis kemanusiaan dari lebih 44 negara dalam Gerakan Indonesia Global Peace Convoy dan juga Kapal Kemanusiaan Nusantara,” ungkapnya dengan penuh haru. 

Ia menambahkan bahwa kehadiran delegasi Indonesia bersama dunia internasional adalah bentuk nyata solidaritas kemanusiaan. Menurutnya, Global Sumud Flotilla tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa harapan dan pesan bahwa dunia tidak berpaling dari penderitaan rakyat Palestina. 

“Kita akan bergabung memberikan bantuan dalam rangka membuka blokade Gaza. Mohon doanya Bapak Ibu, sahabat-sahabat sekalian, semoga Allah memberikan kemudahan dan saudara-saudara kita di Gaza diberikan kemerdekaan. Allahu Akbar,” pungkas Jajang. 

Kontributor: Nurlaila Azizah
Editor: MAS
Sumber: dtpeduli.org