Dalam rangka mengembangkan potensi wakaf yang bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan dan pengembangan pendidikan, kesehatan dan sosial keagamaan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan audiensi ke Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada  Rabu (10/09/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Zakri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumbar mengungkapkan bahwa tujuan kedatangan Pemprov Sumbar ke BWI bertujuan meminta saran dan dukungan dalam rangka mengembangkan perwakafan di wilayahnya, dikarenakan Pemprov Sumbar menilai wakaf memiliki potensi luar biasa  untuk dikembangkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Serta bisa menjadi intstrumen pembiayaan fasilitas pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial keagamaan bagi masyarakat SUMBAR. Dan nantinya juga bisa membantu dan mendorong peningkatkan perekonomian masyarakat Sumbar.

“Kami datang hari ini minta dukungan dan saran untuk pengembangan wakaf di Sumbar, kami menilai Wakaf bisa jadi alternatif pengembangan pendidikan, penyediaan fasilitas kesehatan dan bisa membantu memfasilitasi kegiatan sosial keagamaan,” Ujar Ahmad Zakri.

Baca Lainnya :

• BWI Ajak Masyarakat Jaga Hutan0
• BWI NTB Siap Gali Potensi Wakaf0
• INU Tasik dan BWI Kembangkan Wakaf Lebih Produktif0
• Ketua CSED INDEF: Wakaf Gerakkan Sektor Riil0
• BAZNAS dan Badilag Bersinergi Optimalkan Dana ZIS-DSKL0

Lebih lanjut dalam rangka mencapai tujuan itu, Pemprov Sumbar akan mengadakan kegiatan Konfrensi Wakaf Internasional yang nantinya rencananya akan mengundang calon wakif potensial dari pengusaha dan diaspora asal sumbar dan 400 pondok pesantren besar di Sumbar. Nantinya pada acara itu akan diadakan bussines matching yang mempertemukan nazhir dengan calon wakif potensial. 

Adapun pembicara pada event tersebut akan menghadirkan Grand Syaikh dari Universitas Al- Azhar Mesir, Direktur Islamic Development Bank (IDB), Praktisi Wakaf Mesir, Qatar Foundation, Kuwait Awqaf Foundatian dan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab. Rencananya acara tersebut akan digelar pada 15-16 November 2025.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Dr. Tatang Astarudin mengatakan BWI mendukung Provinsi  Sumatera Barat untuk melakukan langkah kongret dan produktif dalam optimalisasi wakaf di Sumatera Barat. Potensi wakif Sumatera Barat sangat besar, selain potensi yang ada di wilayah Sumatera Barat maupun potensi wakif diaspora yang menyebar di berbagai wilayah nusantara dan dunia.

“Potensi wakif Sumatera Barat sangat besar, selain potensi yang ada di wilayah Sumatera Barat maupun potensi wakif diaspora yang menyebar di berbagai wilayah nusantara dan dunia,” Ujar Tatang

Selain itu juga Pria yang juga Dosen UIN Sunan Gunung Jati mengungkapkan Sumatera Barat harus menjadi inspirasi dan epicentrum gerakan perwakafan di wilayah Sumatera dan Indonesia.

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua BWI Dr. Tatang Astarudin Sekretaris BWI Anas Nasikhin, Dr. Kartini Anggota Divisi PPN, Salahudin Anggota Divisi PSTD, Ali Yusuf Ketua Divisi PPW. Serta Asisten I Pemerintah dan Kesra  Ahmad Zakri,  Kepala Biro Kesra  Al Amin, Kepala Plt Kanwil Kemenag Sumbar Edison, Kabag Bagian Bina Mental Spritual Biro Kesra Hendri Hasbullah, Kepala Penghubung Sumbar Asykari Cahya Ditama dan KH. Anang Rikza Masyhadi, Kasubag Kelembagaan Thoni Yatmi, Analis Sarana Prasarana Kardinal.